Paskah merupakan momen penting bagi semua umat Kristen yang percaya kepada Yesus Kristus. Paskah mengingatkan kita bagaimana Yesus disalibkan, mati dan bangkit pada hari yang ketiga, dengan satu tujuan bagaimana semua manusia yang telah jatuh ke dalam dosa, mendapatkan kebebasan serta kedamaian.
Dalam memperingati paskah, Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Misi Nias Barat bersama dengan Yayasan Real Love Indonesia mengadakan kegiatan paskah bersama seluruh Bapak/Ibu dosen, mahasiswa dan Bapak/Ibu pengurus Yayasan Real Love Indonesia. Kegiatan paskah tersebut bertema “PENDERITAAN DAN KEBANGKITAN YESUS KRISTUS MENEGUHKAN PENGHARAPAN” yang dikutip dari kitab Matius 16:24. Kegiatan ini berlangsung pada hari senin, tanggal 08 April 2024. Perayaan paskah kali ini, disertakan perjamuan kudus dan pembasuhan kaki seluruh mahasiswa/mahasiswi oleh semua Bapak/ibu dosen serta Bapak/ibu Yayasan Real Love Indonesia.
Kegiatan paskah dibuka dengan sambutan ketua panitia dalam hal ini digantikan oleh Waket I, Erlina Waruwu, M.Th. Dalam sambutannya, dia sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan paskah bersama yang digelar dengan penuh sukacita. Tidak lupa juga ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh bapak/ibu panitia yang sudah bekerja keras dalam menyukseskan acara ini. Dilanjutkan dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Endi Gulo, S.Th. Lalu masuk ke dalam ibadah yang dilayani oleh Ketua STTAM Nias Barat, Pdt. Budieli Hia, M.Th. Dalam khotbahnya, dia mengatakan bahwa: “Tidak ada gagang dalam salib.” Lebih tegas dia berkata bahwa: “Salib bukan hanya sekedar hiasan berupa kalung, anting dan lain sebagainya, melainkan salib memiliki makna yang cukup dalam. Melalui salib kita mendapat pengampunan.”
Setelah Khotbah, Ketua STTAM NIAS BARAT mengajak seluruh dosen STTAM NIAS BARAT dan juga Pembina serta pengurus Yayasan Real Love Indonesia untuk meneladai Yesus yang menjadi hamba. Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya sebagai tanda bahwa murid Yesus harus menjadi hamba. Demikian juga para dosen dan segenap pengurus Yayasan memberkati keteladanan dengan membasuh kaki para mahasiswa.
Acara pembasuhan kaki ini berjalan dengan hikmat dan penuh haru. Mahasiswa dan juga dosen serta pengurus Yayasan terlihat menangis.
Selesai acara pembasuhan kaki, Pdt. Budieli Hia, M.Th sebagai pengkhotbah memimpin acara perjamun Kudus. Setelah itu bahan perjamuan Kudus dilayani dalam kelompok-kelompok oleh bapak dan ibu dosen serta pengurus Yayasan.
Setelah ibadah selesai, dilanjutkan doa syafaat sekaligus doa berkat oleh Sekertaris Yayasan oleh bapak Sozanolo Mendrofa.
Selamat memperingati hari paskah.
Tuhan Yesus memberkati