Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Misi Nias Barat kebali sukses menggelar wisuda ke-4 sebanyak 52 orang lulusan sarjana. Wisuda yang digelar pada hari Rabu, 31 Juli 2024 di Tokosa Hall - Onolimbu ini turut dihadiri oleh Direktur Pendidikan Kristen Ditjen Bimas Kristen, Dr. Sudirman Simanihuruk, M.Th, Bapak Bupati Nias Barat yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Silvester Daeli, SH, Pembina dan seluruh tim Yayasan Real Love Indonesia, Bapak/Ibu Dosen STTAM Nias Barat, Anggota DPRD terpilih 2024-2029, Sokhiaro Daeli, S.E, Seluruh Mahasiswa dan orangtua Wisudawan/wisudawati.
Dalam kata pembukaannya, ketua panitia wisuda, Safatulus Giawa, M.Pd, berkata bahwa: “wisuda bukanlah sebuah formalitas belaka seolah sebuah akhir pergulatan akademis tanpa makna serius yang perlu diperhatikan. Wisuda memandang seluruh mahasiswa memiliki kewajiban untuk mengingat momen wisuda sebagai sebuah spirit peziarah manakala dimasa depan seolah lupa tentang mengapa rela menghabiskan waktu lebih kurang dari 4 tahun duduk belajar dibangku kuliah. STTAM Nias Barat hari ini akan mewisuda para Sarjana terbaik yang siap diutus ke Suku Terabaikan (STA) sebanyak 52 orang. Wisuda kali ini sengaja mengangkat Tema Misionaris: Integritas Pendidik dan Pekabar Injil. Integritas merupakan sinergi antara perkataan dan perbuatan, kewibawaan dan kejujuran. Ini harus bisa dipertahankan”. Ucapnya.
Setelah itu dilanjutkan dengan ibadah.
Direktur Pendidikan Kristen Ditjen Bimas Kristen, Dr. Sudirman Simanihuruk, M.Th, memberikan orasi ilmiah yang bertema “Misionaris: Integritas Pendidik dan Pekabar Injil” yang merujuk pada Filipi 1:27-30. Orasi ini menekankan bahwa misionaris tidak hanya bertugas untuk menyebarkan agama, tetapi juga terlibat dalam transformasi sosial dan budaya. “Misionaris harus mampu memahami konteks lokal dan menerapkan nilai-nilai Injil dengan cara yang relevan bagi masyarakat setempat,” Jelasnya.
Pada kesempatan yang indah ini, salah seorang wisudawati menyampaikan kata sambutan mewakili semua wisudawan/wisudawati yang sedang berbahagia. Dia menyampaikan sambutan dimulai dengan ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih dan anugerah-Nya sehingga kita semua bisa bertemu di tempat ini dengan penuh sukacita. STTAM Nias Barat adalah rumah kedua bagi kami. Sekian lamanya kami telah dibentuk dan menimba ilmu di kampus ini, kami belajar, berdiskusi, mengabdi kepada masyarakat dan melakukan penelitian ilmiah demi menjunjung tinggi tridharma perguruan tinggi. Semuanya kami lakukan untuk menjaga marwah STTAM Nias Barat sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Kabupaten Nias Barat yang melahirkan para lulusan yang berintegritas dan berjiwa missioner. Dalam sambutannya ia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh Tim Yayasan Real Love Indonesia yang telah terbeban untuk mereka dalam mencari sponsor sehingga mereka bisa belajar dengan baik, nyaman, tanpa ada gangguan. Demikian juga ucapan terimakasih kepada Bapak/ibu dosen yang telah berjerih payah dalam membentuk mereka baik secara spiritual maupun kerohanian sehingga hari ini mereka bisa sampai pada garis finis.
Tidak lupa juga Ketua STTAM Nias Barat, Budieli Hia, M.Th, menyampaikan kata sambutan pada acara wisuda tersebut. Pada sambutannya, ia mengingatkan seluruh wisudawan/wisudawati dan semua orangtua bahwa hasil yang dicapai hari ini, itu semua karena kemurahan Tuhan saja. Wisuda bukanlah akhir dari perjuangan. Setelah selesai wisuda, saatnya memasuki dunia pelayanan. “Akhir-akhir ini kita menyaksikan banyak lulusan-lulusan Perguruan Tinggi yang menjadi pengangguran. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena lulusan tidak mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang telah diterima selama perkuliahan di dunia nyata. Wisudawan/ti yang berbahagia selama anda kuliah di STTAM Nias Barat, anda telah dibekali dengan berbagai macam keterampilan. Oleh sebab itu, pergunakanlah semua itu menjadi saluran berkat bagi orang banyak.” Katanya.
Lebih jelas, Pembina Yayasan Real Love Indonesia, Jeverson Duha, S.E berkata bahwa: “Hari ini saudara/i, menyelesaikan proses perkuliahan. Tapi ingat bahwa pelayanan masih belum selesai.” Tegasnya. Hari ini saya memakai atribut baju adat Papua, itu karena ada mahasiswa kita yang telah menjangkau dan melayani disana. Puji Tuhan semua bisa dilalui.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Silvester Daeli, SH, mewakili Bupati Nias Barat, turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan/wisudawati atas keberhasilan dalam menyelesaikan studi sehingga berhak menyandang gelar. Dia menghimbau seluruh wisudawan/ti, mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari kepada agama, gereja dan lingkungan. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk terjun ke dunia kerja serta ciptakan lapangan pekerjaan ketika ada peluang. Selain itu ia berpesan kepada wisudawan/ti, agar bisa menjaga nama baik Almamater kampus dengan baik, dimanapun saudara berada” Pesannya.
Setelah selesai kegiatan acara Wisuda dilanjutkan dengan foto bersama.